ilustrasi batuk-batuk usai makan.kliniktelagasari24jam.com
Tendabesar.id - Artikel Kesehatan - Reaksi yang dialami setiap orang usai menyantap makanan berbeda-beda. Ada banyak respons tubuh yang biasa terlihat dari seseorang. Ada yang mudah bersendawa, ada yang ingin buang air besar, dan ada yang terbatuk-batuk.
Berbagai respon tersebut bisa terjadi karena makanan dan minuman yang kita konsumsi masuk ke saluran yang salah. Bahkan respon tersebut juga bisa terjadi karena air liur kita sendiri, kok bisa? Ikuti penjelasannya di sini!
Brian Riff, MD, gasentrologis dari Associated Gastroenterology Medical Group in California, seperti dilansir dari Popsugar mengatakan bahwa makanan dan air liur yang masuk ke saluran yang salah bisa menyebabkan banyak gejala usai seseorang makan.
"Menelan makanan bahkan cairan atau air liur kita sendiri merupakan proses yang sangat kompleks dan pada setiap langkah dan bahkan pada banyak proses, kesalahan bisa terjadi dan berujung pada sejumlah gejala," tulis Brian.
Adapun batuk sendiri merupakan respons alami yang bakal muncul ketika terjadi kesalahan pada proses makan dan minum. Respon tersebut merupakan cara tubuh untuk mencegah partikel asing seperti bakteri, makanan, dan asam lambung masuk ke paru-paru.
Bisa Jadi Makanan Penyebab Batuk
Ada sejumlah makanan yang anda konsumsi bisa menjadi penyabab batuk terjadi usai anda melakukan aktifitas makan dan minum. Makanan yang paling rentan menyebabkan masalah batuk ini adalah makanan pedas karena adanya kandungan capsaicin di dalamnya.
Makanan dengan kandungan asam sitratnya tinggi seperti lemon dan jeruk nipis juga bisa menjadi penyebab masalah batuk tersebut. Demikian juga terdapat makanan lain yang bisa menjadi penyebab masalah batuk yakni makanan yang mengandung asam asetat seperti cuka atau acar.
Selain itu, cara makan yang anda lakukan juga bisa sangat berpengaruh terhadap terjadinya batuk setelah makan. Makan tergesa-gesa juga berpotensi menyebabkan anda mengalami batuk atau tersedak.
Maka disarankan adab makan yang baik jika anda ingin terhindar dari tersedak atau batuk pada saat makan atau usai makan adalah makan secara perlahan, kemudian duduk tegak ketika makan, serta minum sedikit air di antara suapan untuk menurunkan risiko batuk ini.
Bahkan Rosululloh Muhammad SAW mengajarkan cara sesorang menyantap makanan dengan cara duduk kemudian kaki kanan ditekuk, makan menggunakan tangan karena ada bakteri yang mempermudah makanan dicerna. Makan minum sambil berdiri dilarang karena mengandung resiko secara kesehatan juga cara makan dan minum seperti itu ditenggarai adalah cara syetan yang tidak patut diikuti.
Jika tata cara makan yang disampaikan di atas sudah anda lakukan namun anda masih tetap batuk-batuk usai makan,mungkin hal ini agak serius dan dapat menimbulkan kekhawatiran pada diri anda. Maka pada situasi dan kondisi seperti ini, sebaiknya anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasinya
Ada Persoalan Kesehatan yang dapat Memicu Batuk Setelah Makan
Seperti telah dijelaskan di atas apabila anda mengalami batuk berkali-kali usai menyantap makanan, bisa jadi hal ini merupakan tanda bahwa adanya masalah kesehatan pada diri anda dan bukan sebatas refleks alami.
Kemungkinan besar masalah itu terjadi akibat asam lambung atau GERD yang dialami oleh tubuh anda yang anda sendir abai terhadapnya.
Bagi seseorang yang mengalami GERD, asam lambung bisa kembali dari perut hingga ke kerongkongan sehingga memicu batuk-batuk. GERD ini juga bisa menimbulkan sejumlah gejala seperti heartburn, sakit tenggorokan, bahkan hingga suara serak.
Namun demikian sejumlah partikel dan bumbu makanan bisa memmicu pusat batuk sehingga memproduksi refleks batuk secara alami sebagai mana di sampaikan oleh Dr. Riff.
Semoga bermanfaat.
(fer/tb)