Viral! Kisah Rumini Korban Semeru Mengharu Biru, Menjemput Ajal dengan Memeluk Bunda Tercinta

ilustrasi detik-detik Rumini menemani ibunya menjemput ajalnya.trndabesar.id

Tendabesar.id - Kisah -Nduk anakku RUMINI...mlayo o nduk ...ibu wes 70 Tahun..wes ra mampu mlayu...wedus gembel Semeru bakal ngubur Deso iki lan makhluk hidup penghunine...

Wes nduk ndang melayu o...

Ikhlasno ibu istirahat panjang neng kene..

Rumini..."Mboten bu, rogo iso melayu...Tapi ati iki ora iso.. 😭..ra sanggup tego ninggalne ibu dewean"

Akhirnya.."Innaalillahi wa inna ilaihi roojiuun"...

Embak Rumini ditemukan meninggal dunia di reruntuhan rumahnya berpelukan dengan ibundanya, 4 Desember 2021.. 

Mungkin kami harus belajar darimu tentang mencintai, terutama ibu. Tak rela kau tinggalkan ibumu saat erupsi Semeru menyerang desamu, Curah Kobokan, Candipuro, Lumajang, Sabtu 4 Desember 2021. 

Rumini (28) ditemukan meninggal dunia berpelukan dengan sang ibu, Salamah (71) yang sudah renta dan tak sanggup berjalan. Pilihan berat bagi Rumini, antara lari menyelamatkan diri atau meninggalkan sang ibu yang tak sanggup berjalan. 

Rupanya Rumini memilih untuk mendekap sang ibu berjuang hadapi terjangan erupsi Semeru. Jasad keduanya ditemukan di dapur rumah mereka. 

Namamu melangit, malaikat menyambut ruh yang mewangi meski tubuh terbakar material panas, nafas terakhir mu saat memeluk ibumu, InsyaAllah seluruh penduduk langit kini tengah memelukmu. 

Kami seluruh relawan di Semeru tak kuasa membendung haru, Rumini telah ajarkan kami tentang kesungguhan mencintai dan berbakti kepada ibu. 

Angkat topi sejuta kali untukmu, Rumini.

Tak terasa air mata menetes menulis kisahmu. Alfatihah

Selamat jalan saudariku semoga Allah menerimamu dan menempatkanmu bersama ibu di Syurga.

(Bayu Gawtama)

Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال