Roy Suryo tawarkan Ferdinand ke RSK Puri Nirmala.tendabesar.id
TendaBesar.Id - Jakarta - Ferdinan Hutahaean, tersangka kasus dugaan ujaran kebencian yang mengandung unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), berencana akan mengajukan penangguhan penahanan karena sakit. Adapun penyakit yang diderita adalah penyakit kelistrikan pada sel saraf.
Hal itu disampaikan oleh Kuasa hukumnya Ronny Hutahaean. Ronny mengungkapkan sejumlah alasan terkait belum diajukannya penangguhan penahanan terhadap kliennya.
Seperti diketahui bahwa Ferdinand telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan terkait kasus dugaan ujaran kebencian yang mengandung unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
"Sampai sekarang masih kami pertimbangkan menyangkut dengan perlu kami bicarakan semua keluarga, siapa sebagai penjamin. Karena sampai sekarang keluarga perlu membutuhkan ketenangan," kata Ronny, Rabu (12/1/2022).
Namun demikian, Ronny mengisyaratkan bahwa pekan ini pihaknya akan mengajukan penangguhan penahanan terhadap kliennya Ferdinand Hutahaean.
"Mungkin minggu ini akan kami ajukan, tetapi sampai saat ini kami masih dalam mempersiapkan masalah penangguhan penahanan," kata Ronny.
Tanggapan Pihak Kepolisian
Sementara itu pihak kepolisian belum memutuskan apakah akan menerima pengajuan penangguhan penahanan terhadap mantan politikus Partai Demokrat itu atau tidak. Hal itu disampaikan oleh Jubir Humas Polri Kombes Hendra Rochmawan. Hendra mengungkapkan bahwa pihaknya sedang fokus untuk melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap tersangka.
"Nanti kalau ada pengajuan dan lainnya nanti akan konfirmasikan dan kita asesmen oleh yang bersangkutan, ada tim sendiri yang akan menilai," kata Hendra.
Saran Mantan Menpora Roy Suryo
Menanggapi keinginan Ferdinand untuk mengajukan penangguhan penahanan karena alasan tersebut di atas, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Jaman SBY, Roy Suryo menawarkan perawatan untuk Ferdinand mantan rekannya di Partai berlambang Mer-C itu.
Roy mengajak Ferdinand untuk melakukan pengobatan di RSK Puri Nirmala Yogyakarta yang melayani khusus kesehatan jiwa (RSJ)
Tawaran Roy itu tidak main-main, ia bahkan mengatakan akan menggratiskan seluruh biaya perawatan yang akan dijalani oleh Ferdinand.
“Kebetulan saya simpati kepada mantan rekan saya di salah satu partai dan kebetulan saya juga memiliki yayasan yang yayasan itu mengolah rumah sakit khusus syaraf dan jiwa di Yogyakarta,” kata Roy seperti diunggah di akun Youtube Kabar Besuki Youtube iNews.
Roy menilai bahwa penyakit yang dialami Ferdinand bisa jadi gejala penyakit jiwa atau gangguan jiwa. Iya memastikan bahwa ajakannya itu bukan asal ajakan apalagi untuk menghina.
“Ini saya tidak asal bicara, kebetulan saya dulu sering membantu membuat presentasi untuk penderita gangguan jiwa. Ada neuronnya itu atau saraf di otaknya yang agak terganggu, itu memang salah satu sebab penyakit gangguan jiwa, nah tapi ada konsekuensinya, kalau memang yang bersangkutan disebut sakit jiwa, nah berarti ya sudah dia harus dirawat, karena dia harus dirawat saya menawarkan perawatan gratis,” beber Roy panjang lebar.
Kembali Roy menegaskan bahwa tawarannya membantu Ferdinand itu serius dan tidak bermaksud sarkasme. Menurutnya, sebagai mantan sahabat yang dulunya sama-sama pernah menjadi kader partai demokrat, Roy bersimpati dan hannya ingin membantu agar Ferdinand lekas sembuh.
“Ini tawaran serius, karena saya memang punya rumah sakit, kecuali saya nggak punya rumah sakit. Jadi ini bukan tawaran main-main, ini tawaran serius dari saya, dari lubuk hati yang paling dalam untuk bekas sahabat saya, kalau memang dia sakit ya sudah dirawat agar tidak mengganggu masyarakat,” pungkas Roy.
(fer/tb)