Viral!! Wisatawan di Pantai Sukabumi Terseret Ombak dan Tenggelam! Begini Nasibnya!



TendaBesar.Id - Sukabumi - Bagai semut yang menggerubuti gula, puluhan ribu wisatawan memenuhi destinasi wisata sepanjang pantai Anyer, Carita, Pangandaran hingga Pelabuhan Ratu di Sukabumi.

Wisatawan lokal tersebut menumpahkan kerinduannya berwisata pantai, karena tiga tahun belakangan mereka terkungkung di rumah disebabkan oleh Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat pandemi covid-19 oleh pemerintah.

Alhasil uforia berwisata itu tak luput dari memakan korban. Seperti beredar video viral bahwa sebanyak tiga orang wisatawan asal Cianjur, Bogor, dan Bandung, sempat tenggelam di Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi, Selasa (3/5/2022).
 
Namun demikian dari info yang didapatkan tendabesar, ketiga korban masih beruntung sebab mereka masih dapat diselamatkan oleh petugas penjaga pantai yang tengah berjaga di lokasi kejadian.

Kecelakaan laut tersebut diketahu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Bermula dari ketiga wisatwan itu tengah asyik berenang dengan ribuan wisatwan lain di tepi pantai dan tiba-tiba terseret arus pantai di Pantai Istiqomah, Pantai Kebon Kalapa dan Pantai Karanghawu, Desa Citepus Palabuhanratu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Dani Supirman seorang petugas Korwil Barat, Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi

mengungkapkan bahwa musibah laka laut itu terjadi pantai Istiqomah Citepus.

"Laka laut pertama terjadi di Pos Istiqomah Citepus," ungkap Dani kepada awak media, Selasa (3/5/2022). 

Dani menyebut bahwa korban di lokasi tersebut bernama Beni (49 tahun) asal Komplek Telaga Kahuripan, Cluster Griya Ganesa, Kelurahan Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dani melanjutkan, untuk kecelakaan laut yang kedua terjadi di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok. Korban bernama Aang Sopi Ansori (30) warga Cikancung Kabupaten Bandung.

Dani menjelaskan bahwa pada saat kejadian korban sedang melaksanakan pengambilan foto di atas Karanghawu dengan temannya. Namun tidak lama kemudian ombak besar datang menghantam korban, sehingga dia terjatuh ke laut. 

Namun korban dapat diselamatkan dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk pengobatan karena korban mengalami luka lecet di tangan dan kaki tergores karang. 

"Alhamdulillah, korban dapat diselamatkan oleh masyarakat dan petugas setempat," jelas Dani. 

Sementara itu kecelakaan laut berikutnya terjadi di sekitar Pantai Kebon Kalapa. Diketahui korban bernama Tampu Bolon (34) warga Kampung, Babakan Kiara RT 03 RW, Desa, Ciwaten Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur.

Kecelakaan bermula ketika korban berenang di tepian pantai, tak lama ombak datang dan korban terseret ke tengah dimana kondisi air makin dalam dan ditenggarai bahwa orban tidak bisa berenang. Korban akhirnya diselamatkan oleh warga yang juga ikut berwisata di lokasi dengan membawanya ke tepian pantai kemudian air laut yang terminum berusaha dikeluarkan agar tidak menyebabkan penyakit di paru paru.

"Korban sedang berenang di tepian Pantai Kebon Kelapa lalu korban terseret ombak dan tidak bisa berenang," papar Dani. 
Selanjutnya kata Dani, korban langsung diberikan pertolongan pertama pihak anggota Polairud dan warga setempat. 

Dani Menghimbau kepada para wisatawan agar kiranya senantiasa berhati-hati pada saat berada di pantai. Wisatawan agar mengikuti rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh Polairud demi keselamatan wisatwan itu sendiri.

“Ke depan, petugas berharap, warga agar berhati-hati saat berada di pantai dan mematuhi imbauan dari petugas dan rambu-rambu yang ada”, tutu Dani.

(fer/tb)
Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال